Berikan masukan, kritik, saran, dukungan, berita, laporan warga + apa aja dech yg perlu di ketahui ame warga Depok ke email : walikotagaul@yahoo.com

Jumat, 03 Juni 2011

PU Didesak Tuntaskan Pembebasan Lahan Tol Cijago

DEPOK - Pembangunan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang akan segera melintasi kota Depok terus dilakukan khususnya pada seksi I. Bahkan seksi I tol Cijago dijadwalkan akan diresmikan dan dapat dilalui mulai 17 Agustus mendatang.


Namun kini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok justru mendesak pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk segera mempercepat penggelontoran anggaran pembebasan lahan sebagian seksi II dan seksi III. Sebab, tol Cijago ditargetkan akan selesai seluruhnya di 2012 agar dapat mengurai kemacetan di kawasan penyangga ibukota Jakarta.

Ketua Komisi A DPRD Depok Qurtifa Wijaya mengatakan pihaknya mendorong Pemerintah Kota untuk membentuk tim yang dapat berkomunikasi secara aktif dengan Kementerian PU untuk membebaskan lahan. Sebab, Qurtifa meyakini tak ada lagi penolakan harga di masyarakat asalkan pemerintah pusat segera membebaskan lahan.

“Kita dorong Pemkot, karena saat ini kendala ada di Kementerian PU, masyarakat sudah mau terima ganti rugi, lepas tanah sesuai harga kesepakatan, mereka tinggal tunggu pembayaran, saat ini kondisinya sebagaian sudah harus pinjam uang, ingin pindah tapi tidak ada kejelasan, nanti kalau dibiarkan malah ada masalah baru, muncul resistensi,” katanya kepada wartawan, Kamis (2/6/2011).

Menurutnya, Tim Pengadaan Tanah (TPT) dan Panitia Pengadaan Tanah (P2T) harus mendesak pemerintah pusat lebih kuat lagi agar penyelesaian tol Cijago tak molor. Selain itu, untuk bangunan yang sudah selesai secara proses hukum dan belum dibongkar, harus segera dilakukan langkah tegas agar tak menghambat proses pembangunan.

“Kita ingin bisa jadi percontohan, kalau mundur terus sama saja dengan yang lain, tol ini nantinya sangat membantu urai kemacetan, akses mobilitas juga, kalau seksi I sudah mulai dibangun sementara yang II dan III pembebasan lahan belum selesai, nanti tak selesai,” tegasnya.

Rencana pembangunan tol Cijago sudah dimulai sejak 2006 lalu. Tol Cijago dibagi menjadi tiga seksi, yakni seksi I menghubungkan tol Jagorawi-Jalan Raya Bogor (3,7 km), seksi II Jalan Raya Bogor-Kukusan (5,5 km), dan seksi III Kukusan-Limo, Cinere (5,5 km).
(ade)

http://economy.okezone.com/read/2011/06/02/320/463899/

Tidak ada komentar: