
Terminal di Margonda Raya saat ini dirasakan sudah tak mampu lagi menampung angkutan kota (angkot) dan bus Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) maupun bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP). Sebab, jumlah angkot di Depok kini sudah mencapai tiga ribu armada, dan membuat bus – bus besar harus berhenti di terminal bayangan.
Terminal baru yang akan dibangun berlokasi di Jatijajar, Cimanggis, Depok. Nantinya terminal tersebut khusus akan menampung bus AKAP dan AKDP, sementara angkot tetap di terminal Margonda.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dindin Djaenudin mengatakan saat ini proses pembangunan sudah mulai memasuki tahap lelang konstruksi di Kementrian Perhubungan. Pembangunan tahap awal, kata dia, akan langsung dilakukan setelah lelang selesai.
"Sudah mulai lelang, antara akhir Juni mudah – mudahan sudah dimulai pembangunan konstruksi, anggaran yang diperlukan Rp70 miliar, tahun sekarang kita baru dapat anggaran Rp10 milyar, 2012 akan digelontorkan Rp 20 milyar, sisanya di tahun 2013, yang penting bangunan utama dibangun, minimal bisa dioperasionalkan tahun ini," katanya kepada wartawan, Minggu (5/6/11).
Dindin menambahkan selama akses tol Cijago belum dibangun, maka jalur bus nantinya akan diarahkan melalui Jalan Raya Bogor. Sehingga pihaknya akan mengubah trayek bus atau re-routing.
"Penataan trayek akan dilakukan, termasuk bus AKDP dan AKAP akan ditampung, selama ini coba lihat di sepanjang Jalan Raya Bogor bus AKAP berjejer, banyak terminal bayangan, Perusahaan Otobus (PO) juga akan ditertibkan satu pintu di terminal Jatijajar," tandasnya.
(and)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar