Kejadian berawal Adul tengah melayani seorang polisi yang menyamar sebagai pembeli di pintu belakang rumahnya di Jalan Haji Muhajir RT 012/03 Gandul, Depok. Tak lama akhirnya anggota polisi lainnya langsung meringkus Adul yang memang sudah lama dibuntuti.
Adul pun tak bisa berkelit dan terbukti memiliki satu paket ganja di kantong celana sebelah kiri. Adul pun akhirnya mengaku telah menyembunyikan barang haram ganja lainnya di atap plafon kamar di rumahnya.
Setelah dicek, Adul ternyata memiliki 45 paket ganja kering lainnya. Kapolsek Limo Kompol Sukardi mengatakan satu paket ganja tersebut dijual tersangka dengan harga Rp 50 ribu.
"Jadi total paket ada 46 paket ganja yang kami temukan dari tangan tersangka, satu paket Rp 50 ribu, ia mendapatkan keuntungan Rp 10 ribu per paket," katanya kepada wartawan, Senin (30/05/11).
Sukardi memastikan, Adul asli warga Depok dan memperoleh barang haram tersebut dari jaringannya di kawasan Cilandak, Jakarta. Sukardi menyebutkan, dari hasil pemeriksaan ternyata tersangka biasa menyebarkan ganja di kalangan mahasiswa.
"Tersangka dapat barang dari Cilandak, pelanggannya adalah mahasiswa, tersangka biasa mengedarkan di kampus-kampus kawasan Cinere dan Pondok Labu, kami tengah selidiki jaringannya," tandasnya.
(ugo)
Berikan masukan, kritik, saran, dukungan, berita, laporan warga + apa aja dech yg perlu di ketahui ame warga Depok ke email : walikotagaul@yahoo.com
Selasa, 31 Mei 2011
Pengedar Ganja di Kalangan Mahasiswa Diringkus
DEPOK- Abdullah alias Adul (45), berhasil diringkus polisi setelah tertangkap basah mengedarkan ganja kering siap edar di kawasan Cinere, Depok. Sepuluh anggota Polsek Limo, Depok menangkap Adul dengan berpura-pura menyamar sebagai pembeli.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar